Strategi Perusahaan

Pendahuluan
   
Strategi sebuah perusahaan membantu menentukan desain organisasinya. Yang menjadi fokus disini adalah memaparkan strategi perusahaan anda – bukan bagaimana atau mengapa pilihan strategi dibuat. Strategi adalah operasionalisasi tujuan efisiensi dan/atau efektifitas perusahaan; dan strukturnya adalah sarana untuk mencapainya. Dalam bab ini kita akan membahas strategi mana yang harus dikejar untuk mendapatkan tujuan yang telah disebutkan di Bab 1. Ini harus dilakukan dengan mempertimbangkan lingkungan dimana perusahaan beroperasi.
   

Strategi perusahaan mencerminkan penilaian manajemen terhadap situasi dan pilihannya tentang bagaimana mengejar tujuan perusahaan. Strategi bisa diuraikan dalam beberapa cara. Sebagai contoh, strategi bisa dijelaskan sebagai lima faktor situasi ekonomi perusahaan (Porter, 1985), yaitu: penyuplai, pembeli, pengganti, pelanggan potensial, dan persaingan di kalangan pesaing yang ada. Dalam pemasaran, strategi bisa dijelaskan sebagai pilihan dari 4P: Product (produk), Price (harga), Promotion (promosi), dan Place (tempat), yakni produk mana yang harus dihasilkan perusahaan; dan bagaimana harus didistribusikan (Kottler, 2000). Sedangkan dari segi input perusahaan, strategi operasi adalah pilihan rantai suplai perusahaan termasuk manajemen rantai terhadap sumber-daya dan kapabilitas-kapabilitas. Pilihan strategi untuk perusahaan anda selalunya adalah sebuah pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan perusahaan pada situasinya untuk memenuhi tujuan efisiensi dan efektifitasnya.
   
Sebuah cara yang sederhana dan sangat efektif untuk menjelaskan strategi sebuah perusahaan adalah dalam bentuk tipologi berikut (Miles & Snow, 1978): (1) reaktor, (2) defender, (3) prospektor, dan (4) penganalisis dengan atau tanpa inovasi. Tipologi ini telah terbukti sangat kuat dan sering digunakan sampai sekarang. Banyak faktor yang membentuk strategi sebuah perusahaan, tetapi yang paling penting adalah pendekatannya terhadap inovasi, apakah dia mengeksploitasi situasi terbaru dan apakah dia mengadopsi strategi eksplorasi inovasi-inovasi baru (March, 1991).
   
Eksplorasi mencakup pencarian, variasi, pengambilan risiko, dan inovasi. Eksplorasi adalah proses pencarian teknologi-teknologi baru atau cara-cara baru untuk melakukan sesuatu. Eksploitasi mencakup perbaikan, efisiensi, seleksi, dan implementasi.

Eksplorasi dan eksploitasi adalah dimensi-dimensi strategi yang bisa digunakan untuk membentuk basis bagi kategorisasi strategi perusahaan menjadi empat tipe (Haakonson dkk., 2004). Jika perusahaan adalah reaktor, maka dia akan rendah dalam hal eksplorasi dan eksplotasi; dia akan kekurangan strategi yang ditujukan untuk inovasi. Jika perusahaan adalah defender, dia akan tinggi dalam hal eksploitasi dan rendah dalam hal eksplorasi. Inovasinya terbatas dan sangat terfokus. Jika perusahaan adalah prospektor, maka dia akan tinggi dalam hal eksplorasi dan rendah dalam hal eksploitasi.

Perusahaan berstrategi reaktor
   
Perusahaan tipe reaktor bukan penjelajah atau pengeksploitasi peluang-peluang perusahaan. Secara umum, strategi perusahaan tipe reaktor tidak efisien tidak juga efektif dalam hal pencapaian tujuan-tujuan perusahaan. Perusahaan tipe reaktor bertindak tanpa sebuah fokus terhadap eksplorasi atau eksploitasi; justru, perusahaan tipe reaktor berupaya menyesuaikan situasi setelah memungkinkan untuk menangkap peluang-peluang apapun yang mungkin dulu ada tapi sekarang telah hilang. Tidak ada inovasi. Eksekutif tidak secara sistematis mengantisipasi, merencanakan, atau memproyeksikan masa depan.
   
Jika perusahaan anda adalah tipe reaktor, maka anda membuat keputusan sebagian besar berdasarkan pada berita-berita buruk ketika sampai kepada anda, peristiwa-peristiwa seperti kehilangan pelanggan-pelanggan utama, atau masalah-masalah internal seperti konflik atau pemanfaatan sumberdaya yang tidak tepat. Jika strategi reaktor diikuti selama jangka-panjang maka perusahaan anda pada akhirnya akan mendapatkan lebih banyak berita buruk, kemungkinan besar dalam bentuk kinerja buruk dalam pasar atau proses internal yang tidak bisa ditangani dalam jumlah waktu yang tersedia. Perusahaan yang memiliki strategi reaktor akan kolaps setelah jangka panjang.

Perusahaan berstrategi defender
   
Jika perusahaan anda memiliki fokus yang lebih besar terhadap eksploitasi ketimbang eksplorasi, maka strategi perusahaan adalah strategi defender.
   
Para eksekutif dalam sebuah perusahaan tipe defender berfokus untuk mempertahankan posisi perusahaan dalam pasar. Terdapat lebih sedikit penekanan terhadap pengembangan ide-ide baru, produk-produk atau jasa-jasa baru. Justru, terdapat penekanan untuk mempertahankan sebuah posisi kompetitif, yang bisa diukur dalam bentuk pangsa pasar atau profitabilitas. Rencana-rencana dibuat untuk mempertahankan posisi dan menolak pesaing, atau sekurang-kurangnya tidak sampai memasuki batas-batas kekuasaan perusahaan defender. Perusahaan tipe defender biasanya memiliki harga yang sangat kompetitif atau sebuah relung produk yang dia jaga keras agar tidak dimasuki pihak lain.
   
Perusahaan tipe defender mempertahankan posisinya dengan menjadi efisien dalam pemanfaatan sumberdaya. Strategi ini membuat perusahaan tipe defender tidak peka terhadap pesaing yang kurang efisien.
Perusahaan berstrategi prospektor
   
Perusahaan tipe prospektor tinggi dalam eksplorasi peluang-peluang tetapi rendah dalam hal eksploitasi situasi terbaru. Maka jika anda memiliki fokus yang sangat tinggi terhadap eksplorasi tetapi fokus yang sangat rendah terhadap eksploitasi, maka strategi yang dipegang perusahaan anda adalah strategi prospektor. Perusahaan tipe ini terus mencari peluang-peluang pasar baru dan bereksperimen secara reguler dengan ide-ide baru, teknologi baru, dan proses-proses baru. Perusahaan tipe prospektor adalah penghasil perubahan, sehingga perusahaan-perusahaan lain harus menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan perubahan yang dihasilkan tersebut.
   
Perusahaan tipe prospektor mempertahankan posisi kompetitifnya dengan menjadi baru dan membuat perubahan-perubahan terhadap situasi kompetitif yang harus diikuti perusahaan lain. Perusahaan tipe prospektor berorientasi perubahan, lebih menyukai status baru daripada status quo. Kualitas bukan pertimbangan utama, tidak juga harga yang kompetitif. Strategi semacam ini cukup berisiko. Pada bagian atas, produk atau jasa baru bisa memiliki hasil yang besar. Pada bagian bawah, perusahaan prospektor bisa dengan cepat “kehabisan” sumber-daya karena biasanya beroperasi dalam kerangka waktu yang terbatas untuk berhasil.

Perusahaan berstrategi penganalisis tanpa inovasi
   
Jika anda memiliki fokus kuat terhadap eksploitasi dan fokus yang lemah terhadap eksplorasi, maka strategi perusahaan adalah strategi penganalisis tanpa inovasi. Tipe penganalisis tanpa inovasi sangat mirip dengan tipe defender kecuali bahwa dia memiliki strategi inovasi pasif atau sebuah tiruan strategi. Penganalisis tanpa inovasi selalu melihat apa yang dilakukan perusahaan lain yang berhasil dan kemudian meniru dengan produk atau jasa yang serupa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Penganalisis tanpa inovasi tinggi dalam hal eksploitasi suberdayanya dan situasi tetapi sangat sedang dalam hal eksplorasi meniru inovasi dari perusahaan lain.
   
Penganalisis tanpa inovasi berfokus pada penjagaan posisi organisasi dalam pasar; disamping itu, sangat memperhatikan apa yang dilakukan perusahaan lain. Penganalisis tanpa inovasi mempertahankan posisinya dengan menjadi efisien dalam pemanfaatan sumberdaya dan mengikuti perusahaan-perusahaan lain. Biasanya, perusahaan tipe penganalisis tanpa inovasi tidak berubah banyak, tetapi bisa berubah dengan mengikuti perusahaan lain. Perusahaan tipe penganalisis tanpa inovasi bisa berkinerja baik selama periode waktu yang lama, khususnya dengan mengikuti apa-apa yang dilakukan orang lain dengan pencapaian yang agresif.

Perusahaan berstrategi penganalisis dengan inovasi
   
Jika perusahaan anda memiliki fokus terhadap eksplorasi dan eksploitasi, maka strategi perusahaan anda adalah penganalisis dengan inovasi. Penganalisis dengan inovasi merupakan sebuah strategi ganda yang menggabungkan aspek-aspek defender dan prospektor. Strategi ini mengeksploitasi posisi pemanfaatan sumberdayanya di saat sekarang dan posisinya dalam pasar, dan di saat yang sama mengadopsi strategi inovasi aktif untuk mengembangkan produk-produk baru, pelayanan, dan proses-proses penyalurannya. Strategi penganalisis dengan inovasi efisien dan efektif.
   
Penganalisis dengan inovasi aktif dalam melakukan eksplorasi dan mencari produk-produk dan jasa-jasa baru. Dia tidak sekedar melihat apa yang dilakukan perusahaan lain tetapi justru menyurvei lebih luas dalam hal teknologi dan pasar untuk mencari peluang-peluang yang bisa dikembangkan menjadi produk dan jasa baru.
Ketidakcocokan dan kecocokan
   
Tujuan apa yang sangat cocok dengan strategi anda? Jika strategi organisasi tidak sejalan dengan tujuannya, maka ada ketidakcocokan yang perlu di atasi. Sebagai contoh, anggap perusahaan anda memiliki strategi defender yang memiliki fokus terhadap eksploitasi. Strategi ini cocok dengan tujuan efisiensi.

Ringkasan
   
Bab ini telah melanjutkan pendekatan setahap-demi-setahap kita dengan menguji strategi sebuah organisasi. Pertama-tama kita menjelaskan strategi organisasi dalam bentuk derajat eksplorasi dan eksploitasi, yang dikategorikan sebagai: reaktor, defender, penganalisis tanpa inovasi, penganalisis dengan inovasi, atau prospektor. Jika ada ketidakcocokan antara strategi dan tujuan organisasi, anda harus memikirkan tindakan-tindakan yang bisa diambil baik untuk menyesuaikan strategi atau menyesuaikan tujuan-tujuan sehingga ini bisa diperbaiki.

0 comments:

Post a Comment