Pelaporan Hasil Audit

Unsur terakhir dari audit melibatkan penyampaian hasil audit. Audit, dan layanan-layanan lain yang dilakukan sebagai bagian dari audit, tidak akan memiliki kegunaan sebelum disampaikan ke pihak manajemen dan pihak lain yang menggunakan audit tersebut. Penyampaian audit bisa dibagi menjadi tiga kategori.
Penyampaian tentang pernyataan finansial melalui laporan auditor
Penyampaian lainnya yang diperlukan dengan pihak manajemen dan badan-badan direktur.
Penyampaian temuan layanan asuransi lain.

OPINI AUDITOR
   
Penyampaian utama hasil-hasil audit terdapat dalam laporan auditor tentang pernyataan finansial. Standar pelaporan dari standar pengauditan yang umumnya diterima menyatakan bahwa auditor akan mengeluarkan sebuah laporan yang mengandung pernyataan opini tentang pernyataan finansial, yang digabungkan, atau menyatakan bahwa sebuah opini tidak bisa dinyatakan dalam pernyataan finansial. Auditor memilih diantara berbagai opini yang mencakup:

Opini tidak berkualifikasi
Opini berkualifikasi dengan paragraf penjelasan tambahan
Opini berkualifikasi
Penolakan opini
Opini yang merugikan

PENYAMPAIAN YANG DIPERLUKAN LAINNYA
   
Opini auditor tentang pernyataan finansial tidak merupakan satu-satunya hasil dari audit. Disamping menerbitkan sebuah laporan tentang pernyataan finansial, auditor diminta untuk membahas hal-hal tertentu dengan sebuah komite audit, atau dengan individu yang memiliki tingkat otoritas dan tanggung jawab yang sama dengan komite audit, seperti sebuah badan direktur, badan pengawas, atau seorang pemilik dalam perusahaan yang dikelola oleh pemilik. Hal-hal ini mencakup pembahasan tentang:
Kontrol internal
Kebijakan akuntansi yang signifikan
Pertimbangan manajemen dan perkiraan akuntansi
Penyesuaian audit signifikan
Informasi lain yang terdapat dalam pernyataan finansial teraudit
Ketidakcocokan dengan pihak manajemen
Konsultasi dengan akuntan lain
Kesulitan-kesulitan yagn ditemukan dalam melaksanakan audit.

TEMUAN LAYANAN ASURANSI LAINNYA
   
CPA yang melakukan audit telah menghasilkan respek publik bukan hanya karena kemampuan mereka untuk mengaudit pernyataan-pernyataan finansial, tetapi karena kecerdasan bisnis mereka secara keseluruhan. Untuk secara efektif mengaudit pernyataan-pernyataan finansial dari sebuah perusahaan, CPA harus mampu untuk:

Mengaplikasikan aturan-aturan etis profesi.
Memahami risiko-risiko bisnis entitas, tujuan, dan sasaran dan menentukan sejauh mana tujuan dan sasaran ini telah dicapai.
Memahami arus transaksi klien dan sistem informasi dan mengantisipasi bagaimana transaksi, jika diakumulasi, akan berdampak secara keseluruhan.
Memahami kontrol internal perusahaan dan mengevaluasi sejauh mana mereka melayani klien mereka.
Menilai risiko, memverifikasi penegasan manajemen, dan mencatat kesimpulan-kesimpulan audit.
Mengevaluasi aliran kas entitas, keteruntungan, likuiditas, solvensi, dan siklus pengoperasian dan kinerjanya dalam sebuah industri relatif terhadap pesaing-pesaingnya.

Penilaian Risiko Bisnis
   
Auditor mendapatkan pemahaman tentang lingkungan kompetitif entitas dan risiko bisnis sebagai bagian dari perencanaan audit. Para auditor melakukan ini karena banyak risiko audit penting yang terkait dengan konsekuensi finansial risiko bisnis klien. Tujuan dari sebuah asuransi terhadap penilaian risiko bisa mencakup salah satu dari tipe servis berikut:

Pengidentifikasian dan penilaian risiko-risiko potensial primer yang dihadapi oleh entitas
Penilaian independen terhadap risiko yagn diidentifikasi oleh entitas
Evaluasi sistem entitas untuk pengidentifikasian dan pembatasan risiko.
Dengan demikian, sifat layanan CPA tergantung pada praktik-praktik penilaian risiko yang ada dalam entitas. Masing-masing dari layanan ini dibangun berdasarkan pemahaman CPA terhadap risiko bisnis secara keseluruhan dan  pemahaman tentang pengembangan layanan asuransi untuk kebutuhan pembuat keputusan, biasanya pihak manajemen atau badan direktur.

Pengukuran Kinerja
   
Auditor sering memiliki kapasitas yang baik untuk menolok (benchmarking) kinerja perusahaan relatif terhadap perusahaan lainnya dalam industri. Biasanya auditor memiliki akses terhadap statistik industri dan informasi tentang kinerja perusahaan-perusahaan terbaik dalam sebuah industri
   
Seperti halnya layanan penilaian risiko bisnis, kustomer layanan asuransi pengukuran kinerja biasanya adalah manajemen dan badan direktur. Auditor bisa menyarankan manajemen dan badan direktur tentang indikator-indikator penting bahwa mereka harus melakukan pemantauan untuk lebih baik dalam mengukur kinerja entitas. Akan tetapi, para auditor perlu berhati-hati untuk tidak menjadi terlibat dalam desain atau implementasi layanan yang akan mengganggu independensi audit.

0 comments:

Post a Comment